WAYAN SUSANDIARTA
9 Mei 2014

Trading Forex Dengan Teknikal Support dan Resistance

Sebagai trader pemula yang ingin sukses tentunya harus belajar memahami tentang prinsip-prinsip atau konsep trading yang telah dikuasai oleh seorang trader profesional..
kenapa demikian??.. tidaklah sedikit dari seorang trader yang bangkrut kurang dari 1 tahun, bahkan di antaranya hanya berkisaran sekitar 3 sampai 5 bulan, dan mereka harus merelakan hartanya terkuras habis, tentunya hal ini akan menjadi derita dan masalah pada kehidupan karirnya.
inilah pentingnya pengalaman, kita bisa menghindari masalah-masalah di atas jika saja kita serius menekuni trading dari trader yang lebih berpengalaman dibandingkan kita, tanyakan apakah trading forex itu mudah..?
sangat mudah jikalau kita sudah tau dimana letak kucinya, bahkan menjadi sangat sulit dan tidak mungkin untuk melanjutkan jika kita sudah menilai Negative untuk trading.
Untuk menghindari masalah-masalah tersebut terutama bagi pemula forex, maka saya yang juga pemula akan mencoba jelaskan dan berbagi sedikit pengalaman tentang apa itu support dan apa itu yang di maksud dengan resistance, dan bagaimana cara menggunakannya.

Support dan Resistance adalah salah satu teknikal kuno dimana banyak trader kawakan dan berpengalaman dalam bertrading telah sukses menitih sebagai karirnya di trading forex dengan mengenali antara titik jenuh jual dan titik jenuh beli, teknikal seperti ini tidak membutuhkan indikator bahkan cukup jika menggunakan sebuah alat tool yang ada di Metatrader 4 "HorisontalLine" ini bisa dijadikan untuk membantu melihat harga tertinggi dan terendah pada periode tertentu.

Nahh... sekarang sudah mulai mengerti kan... apa itu Support dan apa itu Resistance, secara jelasnya Support adalah dimana harga akan menjumpai titik jenuh dari para penjual (Seller), sedangkan Resistance adalah sebaliknya dari Support yaitu dimana harga akan menjumpai harga yang sangat jenuh untuk para pembeli, inilah yang mengakibatkan kenapa harga setelah mencapai puncak sekian untuk sulit di tembus.
secara simple :Support bawah dan Resistance atas..!!

Terus bagaimana cara menerapkan teknik ini..??
secara teori dasar untuk menerapkan teknik support dan resistance adalah apabila support tertembus maka ambilah Order SELL dan tempatkan TakeProfit sama panjangnya antara Resistance-Support (Jarak Pip antara resistance sampai support) , pasanglah StopLoss di Resistance.. apabila harga bergerak naik kembali.. kita bisa ambil BUY dengan mengalikan Lots yang sebelumnya Loss, setelah harga berhasil menembus Resistance maka pasanglah TakeProfit sama panjangnya antara Resistance-Support, apabila ternyata signal False maka kita bisa mainkan trik sebagai berikut untuk menutupi kerugian
Misal untuk Order Pertama target 50 Pips dengan Lot 1, Kalau untung maka kita akan dapat 50 x Lots =$50 (Tergantung dari Jenis akun)
apabila Order pertama terkena StopLoss karena False Signal, maka Order lagi dengan Mengalikan jadi 2 Lots dan target sama jaraknya antara Resistance-Support, jadi total akumulasi kita tetep untung $50


Perhitungannya :
Oeder Pertama : 1Lots x 50 = $50 (Apabila terkena StopLoss jadi -$50)
maka Order kedua dengan 2Lots x 50 = $100
jadi kita tetep untung $100-$50 = +$50
dengan teknikal Support dan Resistance 80% saya berani jamin banyak yang benar di bandingkan yang False Signal, tentunya hasil akhir adalah milik anda, karena andalah pengelola dana diakun.
kenapa saya lebih memilih menggunakan teknik ini...???
Yang pertama karena Forex itu mempunyai hukum dimana ada Range harian (Jarak antara High dan Low) itu akan terbentuk
Yang kedua Forex memiliki hukum yang spesial dimana dalam perjalanan harga pasti akan memiliki yang namanya Support dan Resistance, sulit memang membedakan antara support yang asli dan benar-benar kuat atau cuma support yang lemah..
kabar baiknya kita tau karena support dan resistance itu terbentuk setelah harga yang telah berlalu,
saya yakin jika sering berlatih menggunakan teknik ini dan terbiasa menggunakannya, maka masa depan karir di dunia trading anda akan terlihat cerah.

Teknik Kedua dari Support dan Resistance ini selain digunakan pada saat market trending ternyata bisa juga di gunakan untuk menentang Arah dengan mengharapkan Pembalikan (BreakOut),
misal Harga sudah turun mendekati Low yang menjadi Support minggu kemarin/bulan kemarin
kita bisa ambil Buy dengan StopLoss di bawah support anda, dan TakeProfit yang bla~bla~bla..
artinya itu adalah kita bisa mengharapkan jika Rugi cuma sedikit kalau untung banyak (asalkan kuat dan yakin sama mental profit anda)
baiklah pasang StopLoss di harga terendah yang menurut anda itu support, berikanlah kelonggaran sedikit di bawah support misalkan saja 2-5 Pips, siapa tau cuman test dari Harga Tick,
Nahh... dengan begini kita bisa mengharapkan harga akan balik arah bahkan kita bisa ambil Buy kedua setelah harga menembus Resistance, dengan alasan harga yang bergerak mendekati Support sebelumnya tidak mampu menembus, bahkan berbalik arah dan berada diatas posisi resistance.

Berkomentarlah :

1.Dengan kata-kata yang sopan
2.Tidak menaruh link aktif ataupun non aktif
3.No spam, no sara, and no porn
4.Tidak promosi blog
5.Komentar yang tidak sesuai dengan isi konten akan langsung saya hapus
6.Komentar yang bagus akan saya publish dan saya beri komentar balik